Diantara 24 pulau-pulau kecil yang berada di wilayah Pulau Harapan, Anda bisa memilih Pulau Semut Besar ketika tiba saatnya untuk istirahat makan siang.
Diantara waktu rehat dan makan, Anda bisa sempatkan berkeliling pulau, bermain kano atau melihat kolam-kolam ikan budidaya. Salah satu yang bisa menjadi atraksi yang menyenangkan adalah saatnya memberi makan ikan Kuwe Gerong (Giant Trevally)
Jelajah Pulau Mengayuh Sepeda
Jelajah Pulau Tidung dengan mengayuh sepeda bukan hanya agar memudahkan kita menuju lokasi-lokasi wisata di Pulau Tidung. Lebih dari itu, mengendarai sepeda selama di Pulau Tidung adalah bagian dari aktivitas wisata yang bisa didapatkan di salah satu Pulau di Kepulauan Seribu ini.
Kita akan medapatkan pengalaman seperti menjadi penduduk lokal yang memang menjadikan sepeda sebagai salah satu alat transportasi utama di Pulau Tidung. Mengayuh sepeda sepuasnya di tepian pantai bersama teman-teman maupun keluarga selama wisata akan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tidak sedikit pengunjung mengabadikan aktivitas bersepeda ini dengan berfoto dan video di spot-spot unik diatas sepeda.
Sunset Pulau Tidung
Untuk menyaksikan sunset harus menggunakan sepeda, kita akan melakukan perjalanan dengan sepeda kurang lebih 10 menit kearah Tanjung Barat Pulau Tidung Besar. Di lokasi Tanjung Barat Pulau Tidung ada sebuah tempat bernama Saung Sunset Bahari. Dari sini lah kita akan menyaksikan keindahan sunset di Pulau Tidung. Saung Sunset Bahari juga menyediakan beberapa makan dan minuman yang dapat kita nikmati sambil menunggu matahari tenggelam. Karena berada di pinggir laut, tentu saja air kelapa muda menjadi hidangan favorit dilokasi ini.
Persiapkan perlengkapan dokumentasi yang di bawa, sayang rasanya jika tidak mengabadikan keindahan warna sunset dan sunrise di Pulau Tidung.
Berperahu Jelajahi Pulau Tidung
Untuk menuju spot snorkeling di Pulau Tidung, kita akan menggunakan perahu jelajah. Menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit kita akan sampai di titik snorkeling. Besarnya perahu yang digunakan tentu saja disesuaikan dengan jumlah penumpang yang akan mengikuti aktivitas snorkeling.
Sambil melakukan perjalanan ke titik snorkeling, kita akan melihat keindahan pulau-pulau serta pemandangan laut jernih disekitar Pulau Tidung.
Wahana Seru di Pulau Tidung
Wisata Pulau Tidung
Di Pulau Tidung kita bisa mendapatkan beberapa permainan water sport cukup aman bagi pemula yang bisa dinikmati untuk mengisi liburan. Perahu atau boat berbahan karet yang diisi udara, lalu di tarik dengan speedboat kecil dengan kecepatan yang cukup kencang, inilah water sport yang bisa kita ikuti disekitar Jembatan Cinta Pulau Tidung.
Ada beberapa jenis permainan water sport yang dapat kita ikuti di sekitar Jembatan Cinta Pulau Tidung dengan biaya berkisar Rp 25.000 - Rp 35.000 per permainan, antara lain :
● Water Sofa ● Banana Boat ● Donuts Boat ● Canoe ● Angsa Laut
● Jetski
Pantai Perawan Pulau Dolphin
Pulau Dolphin bahkan lebih polos, tanpa dermaga bahkan tanpa penjaga pulau. Oleh karena itu kesadaran kita untuk menjaga alam haruslah lebih bertanggung jawab. Selain sebagai salah satu spot camping tepi pantai terbaik di Kepulauan Seribu dengan pasirnya yang putih, dan kontur pantainya yang landai.
Pulau Dolphinjuga di kelilingi oleh spot snorkeling dan pulau-pulau tak berpenghuni lain yang cantik. Temukanlah batasan laut dalam di sekitar pulau saat bersnorkeling, jika beruntung kamu dapat menemukan nemo di terumbu karang yang masih hidup atau bahkan penyu.
Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
Pulau Tidung
Pulau Tidung adalah salah satu Pulau yang terdapat di Kepulauan Seribu bagian Selatan, merupakan salah satu pulau yang dihuni oleh penduduk. Pulau Tidung memiliki luas sebesar 107 ha, dan dihuni oleh 5000 jiwa dari kurang lebih sebanyak 1.200 KK.
Secara Administratif, Kelurahan Pulau Tidung berada dibawah naungan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Satu-satu cara menuju Pulau Tidung adalah dengan menggunakan transportasi laut. Ada dua dermaga yang dibangun oleh pemerintah dengan dua jenis Kapal penyebrangan yang berbeda, yaitu :
Dermaga Kali Adem atau Muara Angke dengan menggunakan kapal Ferry
Dermaga Marina Ancol untuk keberangkatan dengan menggunakan Kapal
Cepat Reguler (speedboat)
Kapal Fery, kapal kayu atau kapal tradisional dengan kapasitas 150-250 penumpang. Bertolak dari Muara Angke setiap hari pukul 07.00 - 07.30 pagi, dengan durasi perjalanan selama 2,5 - 3 jam.
Tarif Kapal Ferry : Rp 45.000 / orang
Kapal Cepat, adalah kapal reguler (shuttle boat) yang diberangkatkan dari Dermaga Marina Ancol setiap hari pukul 8.00 pagi. Kapal yang di gunakan adalah speed boat, Dermaga yang digunakan adalah dermaga 17 - 18, hanya butuh waktu 1 jam untuk dapat sampai di Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan.
Tarif Kapal Predator PP : Rp 400.000 / orang Tarif kapal Citra Jet PP : Rp 280.000 / orang
0 komentar