10 Bukti dan Fakta Tak Terbantahkan Bahwa Bumi adalah Datar (Flat Earth)
By Unknown - 07.56
Berikut ini adalah pembahasan tentang teori bumi datar yang meliputi fakta bumi datar, bukti bumi datar, flat earth theory, date of the flat earth theory, evidence of the flat earth theory, flat earth theory date of discovery.
Benarkah Bumi Bulat?
Tahukah Anda, bahwa fakta yang selama ini kita yakini tentang bentuk bumi yang bulat bisa saja tidak benar, karena beberapa fakta di bawah ini ternyata juga memiliki keakuratan yang cukup bisa di pertimbangkan. Mungkin teori bentuk bumi bulat adalah salah satu bentuk propaganda media yang didesain untuk menjauhkan manusia dari Ketuhanan.
Kita mulai dari 10 hal utama yang membuat kita yakin bahwa bumi berbentuk bola
- Ada banyak foto bumi berbentuk Globe
- Ada banyak satelit di angkasa
- Ada GPS dan GoogleMaps
- Galileo membuktikan heliosentrik (bumi mengelilingi matahari)
- Newton membuktikan adanya gravitasi yang membuat kita tak terjatuh meskipun bumi berputar
- Gerhana bisa dihitung secara akurat
- Horison membuktikan bahwa bumi ini lengkung
- Penerbangan keliling dunia
- Banyak negara memiliki Space Program dan tak mungkin semua negara-negara itu bohong semua
- Pemahaman Flat Earth Theory adalah mundur 500 tahun
Fakta yang sangat solid bukan?, namun ternyata apabila berdasarkan fakta yang kredibel, kesepuluh hal itu ternyata tidak benar.
Bantahan Pertama # Ada banyak foto bumi berbentuk Globe
Jika kita perhatikan foto-foto bumi, kita jadi sadar bahwa semua foto-foto bumi yang diterbitkan oleh NASA adalah CGI (Computer-GeneratedImagery) atau Gambar Hasil Rekayasa Komputer.
Gambar: Kumpulan Foto Bumi yang dikeluarkan NASA dari tahun 1972 -2015 |
Kemajuan teknologi memang membuat orang sulit membedakan antara CGI atau gambar asli, namun bagi yang terlatih dan terbiasa, tak sulit untuk membedakan, jika kita kumpulkan foto-foto yang resmi dikeluarkan oleh NASA, dari tahun 1975-2015 terlihat bahwa artis yang mengambil foto bumi, tidak konsisten warnanya, artinya sesuai selera artis yang membuat CGI.
Gambar: CGI (Hasil rekayasa komputer) |
Bukan hanya itu, orang yang teliti menemukan bahwa dalam rekaman video bumi yang katanya diambil dari space atau ruang angkasa, ternyata ada refleksi cahaya (Lightening studio) kameranya, dengan kata lain, rekaman itu dibuat di sebuah studio film (Nasa Disneyland).
Gambar: CGI (Hasil rekayasa kompuuter) |
Dengan ini topik pertama tentang foto bumi berbentuk bulat terjawab: Semua Foto Bumi adalah CGI (Hasil rekayasa komputer).
Bantahan Kedua # Ada banyak satelit di angkasa membuktikan bahwa bentuk bumi bulat
Tercatat ada 2.271 satelit di angkasa, dan ribuan teleskop di bumi baik Radio Telescopes atau Optical Telescopes. Pertanyaannya, apakah kita bisa melihat ribuan satelit di angkasa itu lewat ribuan teleskop di bumi?
Gambar: Ribuan Gambar Satelit versi CGI |
Silakan anda riset sendiri, jawabannya adalah TIDAK! Tidak ada satupun teleskop yang bisa melihat satelit. Yang ada hanya gambar-gambar CGI dan berita-berita di media, semua foto-foto satelit adalah CGI, silakan anda cek di situs resmi NASA, yang juga di muat di You Tube, judulnya ‘Nasa TV Video File 2015’.
Anda bisa lihat sendiri dalam video tersebut, semua gambar satelit hanyalah animasi dan hasil CGI (Hasil rekayasa komputer), tidak ada satupun gambar satelit yang asli.
Topik kedua terjawab: Ribuan Satelit tak terdeteksi oleh teleskop!
Bantahan Ketiga # Ada GPS dan GoogleMaps
GPS (Global Positioning System) adalah untuk mengetahui posisi orang atau tempat tertentu di bagian bumi manapun.
Disebutkan bahwa orang yang ada di ujung barat tak dapat mengirim sinyal wireless kepada orang yang ada di ujung timur karena terhalang oleh lengkungan bumi.
GPS pada Mobile Home kita, juga pada aplikasi UBER, Gojek dan lain-lain menggunakan aplikasi yang sudah ada, yang paling umum adalah googlemaps. Jika ada yang mengatakan bahwa sebenarnya GPS yang anda gunakan sebenarnya tidak menggunakan satelit, apakah anda percaya?
Bahkan pihak googlemaps sendiri mengatakan bahwa Google My Location tidak menggunakan GPS, yang artinya tidak menggunakan satelit. Anda bisa dengar sendiri pendapat google di youtube dengan kata kunci ‘GoogleMaps for Mobile with My Location’.
Lantas bagaimana cara kerja GoogleMaps, Gojek, UBER dan sebagainya ?
Anda bisa lihat penjelasannya dalam video dari google tersebut. Google menjelaskan bahwa ketika anda melakukan panggilan (call), mengirim pesan (text), dan melihat web, informasinya akan melewati TOWER, kemudian Tower akan melanjutkan sinyal kepada orang yang anda tuju.
Sama halnya dengan MyLocation, anda akan melalui Tower untuk mengakses informasi maps, kemudian Tower akan menggunakan footprints dalam memperkirakan jarak anda, ini tidak menggunakan GPS “it’s not GPS” menurut penjelasan dalam video tersebut.
Ternyata google hanya menggunakan menara telkom biasa. Bagaimana dengan googlemaps yang secara sempurna dapat membuat peta dari udara, bukankah itu menggunakan satelit?
Ternyata foto dalam googlemaps hanya menggunakan drone, bukan satelit, silakan anda riset dan temukan sendiri. Semua bukti-bukti ada di depan mata, anda hanya tidak memperhatikannya saja.
Pada bumi yang datar, satelit memang tidak dibutuhkan, hanya dibutuhkan beberapa menara saja.
Saya tidak mengatakan PT. Indosat atau PT. Telkom menipu dengan satelit, sebab mereka tidak bisa membuat satelit. Yang bisa membuat satelit adalah (Huges, Boeing, Ball, Lockheed Martin dan lain-lain). Jika ditelusuri lebih lanjut perusahaan-perusahaan pembuat satelit itu dimiliki oleh ‘dia-dia juga’ kelompok 1% penduduk yang lebih kaya dari 99% penduduk lainnya.
Gambar: Ilustrasi Menara Telkom |
Kelompok itu telah lama menguasai di bidang kartel, ia memonopoli beberapa barang tambang seperti berlian dan minyak serta mengatur harga barang tersebut menjadi mahal.
Tak banyak yang menyadari bahwa GPS sudah digunakan sejak tahun 1973 yang merupakan bagian dari teknologi militer, GPS berasal dari teknologi sebelumnya yakni Long Range Navigation pada perang dunia ke-2 yang digunakan tanpa satelit.
Cukup dengan 8 stasiun transmisi VLF (Very Low Frequency) saja, sistem ini tidak berjalan jika buminya lengkung. Tidakkah anda berpikir mengapa teknologi militer yang digunakan untuk membela negara tiba-tiba menjadi penolong bagi umat di negara-negara lain dengan memberikan teknologi gratis (GPS)?
Roket memang di luncurkan, tapi arahnya tak pernah lurus ke atas selalu melengkung dan kemudian horizontal, karena memang tidak pernah melewati “low earth orbit” (500 km dari permukaan bumi).
Argumen ketiga tentang GPS dan GoogleMaps terjawab, GPS dan Googlemaps tidak menggunakan satelit hanya menggunakan menara telkom biasa.
Bantahan Keempat # Galilleo membuktikan Heliosentrik(bumi mengelilingi matahari)
Manusia sudah ribuan tahun mengamati alam semesta, apa yang mereka lihat adalah sama dengan apa yang kita lihat saat ini, jangan meremehkan para astronom kuno, karena merekalah orang yang mampu melintasi samudra tanpa kompas hanya dengan melihat formasi bintang.
Mereka mampu menghitung pergerakan bintang selama 25 ribu tahun, perhitungan itu pun sampai sekarang masih digunakan oleh NASA.
Jika kita melihat langit, kondisinya sama dengan di planetarium, kita dan bumi diam bintang-bintang di langit bergerak mengelilingi kita pada langit yang berbentuk kubah. Semua bintang berputar kecuali satu yang posisinya selalu tetap tidak pernah berubah yaitu bintang utara atau North Star.
Gambar: Teori Helionsentris |
Para astronom kuno memandang bahwa bintang utara terletak pada puncak poros kubah, itulah mengapa bintang utara posisinya tetap dan bintang-bintang lain berputar.
Yang tidak banyak diketahui orang adalah peta standar dunia sebelum berdirinya NASA tahun 1958 adalah peta bumi datar, silakan anda cek di situs Boston Public Library.
Ciri-ciri peta bumi datar ialah pusat lingkaran adalah kutub utara (oleh sebab itulah jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara yaitu pusat lingkaran bumi) posisinya tepat di bawah bintang utara.
Kemudian pulau-pulau tersebar di sekeliling pusat lingkaran yakni kutub utara (sehingga ketika kita terbang dari barat ke timur akan kembali lagi ke barat).
Bagian terluar adalah Antartika, tembok es yang mengelilingi bumi, jika peta itu di zoom tulisannya adalah ‘antarcticcircle’ atau lingkaran Antartika, tak ada kutub selatan pada peta bumi datar, Antartika bukan benua melainkan tembok es yang mengelilingi bumi.
Jika peta tersebut di atas di zoom pada bagian lingkaran Antartika tertulis ‘the region of impassable ice’ atau tembok es yang tak dapat dilewati.
Pembuatan peta bumi bulat dibuat oleh USGS (United States Geological Survey) berdasarkan peta bumi datar. Anda bisa cek sendiri di situs resmi USGS. Pembuatan peta bumi bulat dari bumi datar di sebut Azimuthalequi distancedengan menggunakan rumus matematika yang dibuat oleh Al-Biruni, cendekiawan muslim 1000 tahun lalu.
USGS menerangkan bahwa peta bumi datar adalah data paling akurat untuk pembuatan peta atlas nasional Amerika Serikat untuk, mengukur jarak penerbangan, dan arah antena bahkan disebutkan juga bahwa peta bumi datar merupakan dasar pembuatan logo PBB tahun 1945.
Inilah realitas peta bumi datar sebelum dibentuknya NASA tahun 1958. Silakan anda perhatikan logo PBB, kutub utara adanya di tengah lingkaran, benua-benua mengelilingi pusat lingkaran, tak ada kutub selatan atau Antartika di logo PBB.
Anda pun bisa cek sendiri di video resmi yang dikeluarkan oleh gedung putih, terlihat dalam video tersebut ruang rahasia presiden Kennedy yang menjabat sampai tahun 1963 menggunakan peta bumi datar di ruang kerja rahasianya.
Teori bumi pusat alam semesta ini disebut Geosentrik menjadi bagian dari sains sejak dipaparkan oleh ilmuwan Yunani kuno Ptolemy (90-168 M) ia menghitung dengan rumus matematika secara cermat tentang pergerakan benda-benda langit mengelilingi bumi.
Perhitungan ptolemi sangat akurat, sampai saat ini masih sering dibuatkan model komputernya, hasil peregrakan menghasilkan pola yang disebut geometri suci atau sacredgeometry, The Golden Ratio.
Ketika itu manusia meletakkan Sientia atau pengetahuandibawahSapientia (Kebijaksanaan ilahiah), demikian pula dengan penerus Ptolemy, yakni cendekiawan muslim Ibnu Sina, ia mengemukakan tesis tentang langit ketujuh dan seterusnya sebagai lapisan senestial kubah bumi itu.
Dari pala pergerakan benda-benda langit itu kita tentu berpikir bahwa pasti ada kecerdasan ilahiah. Bahwa kecerdasan ruh dan kecerdasan kita berasal dari atas, yaitu kecerdasan transendental hal itulah yang tidak diinginkan sains modern yang mempropagandakan bahwa alam semesta terjadi secara acak atau random dan merupakan kecelakaan kosmik di mana penjelasan anda berasal dari bawah yaitu evolusi sup molekul.
Teori bumi mengelilingi matahari juga sudah ada sejak 2500 tahu lalu. Teori ini dimunculkan oleh penyembah dewa matahari Martianus Capella (420 SM), sains barat menganggap teori heliosentrik dikemukakan oleh Copernicus (1473-1543) dan dilanjutkan oleh galileo (1564-1642). Padahal dalam bukunya, Copernicus mengatakan bahwa ia sangat dipengaruhi oleh MartianusCapella.
Kebanyakan menganggap Galileo berhasil membuktikan teori bumi mengelilingi matahari dan seolah Galileo dihukum oleh otoritas keagamaan karena mengatakan kebenaran bahwa agama adalah korup dan Saintis itu pahlawan. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya.
Otoritas agama memberikan kesempatan kepada Galileo untuk membuktikan teorinya, justru Galileo gagal membuktikan teorinya. Hal ini bisa di cek dalam buku The Genesis of Science yang sudah di rangkum oleh wikipedia. Kegagalan pembuktian sains yang dilakukan Galileo ini disebut dengan Stellar Parallax.
Sederhananya Stellar Parallax adalah seperti ilustrasi berikut ini:
Jika Anda dan sebuah pohon berada di antara dua tebing, Anda di posisi A melihat pucuk pohon tersebut, akan terlihat pucuk pohon tersebut seolah berada di tebing X, sedangkan jika anda di posisi B maka akan terlihat pucuk pohon tersebut seolah berada di tebing Y.
Gambar: Pembuktian Galileo |
Demikian pula dengan pembuktian Galileo, ketika bumi di posisi A (Bulan Januari misalnya) kita akan melihat bintang C melalui teleskop posisinya berada di depan rasi bintang X, setengah tahun kemudian atau bulan Juli, kita melalui teleskop akan melihat bintang C posisinya di depan rasi bintang Y.
Pengujian StellarParallax yang dilakukan oleh Galileo dengan menggunakan teleskop hasilnya gagal, rasi bintang tidak berubah. Ini artinya bumi diam tidak mengelilingi matahari. Dan hal ini tidak di ajarkan di sekolah, seolah Galileo dihukum karena menyampaikan kebenaran.
Di sinilah kebohongan sains modern dimulai dan di ajarkan di Eropa sejak abad ke 16 meskipun sebenarnya teori itu belum terbukti, bahkan ketika itu belum ada teori gravitasi. Inilah konsekuensi politik Eropa abad pencerahan yang ingin lepas dari otoritas agama.
Percobaan StellarParallax ini sampai berabad-abad kemudian, hingga terakhir dilakukan oleh NASA. Seiring dengan kemajuan teleskop terlihat posisi bintang memang berubah, masalahnya yang separuh bergerak ke kiri dan separunhnya lagi bergerak ke kanan.
Fenomena ini disebut dengan NegativeParallax. Artinya tak mungkin bumi bergerak mengelilingi Matahari jika bintangnya bergerak berlawanan arah.
Kesalahan teori ini adalah pertama Galileo tidak dapat membuktikan teori tersebut, kedua, sampai zaman modern saat ini pun, NASAtak dapat membuktikannya, yang ada adalah NegativeParallax.
Argumen Kelima # Newton membuktikan Teori Gravitasiyang membuat kita tak terjatuh meskipun bumi berputar
Teori gravitasi adalah fondasi penguat bahwa bumi mengelilingi matahari, kita tidak jatuh meskipun posisi kepala kita di bawah dan kaki kita di atas karena adanya gravitasi di bumi.
Namun bisakah anda membuktikan bahwa matahari memiliki gravitasi yang mampu menarik planet-planet bergerak mengelilinginya ? bahkan Einstein pun sudah berusaha membuktikannya dengan teori relativitas.
Kebanyakan orang tak menyadari bahwa gravitasi Newton dan Relativitas Einstein adalah Teori, bukan fakta.
Newton mengemukakan teori gravitasi pada tahun 1678 untuk membuktikan teori bumi mengelilingi matahari, yang terakhir dikemukakan oleh Galileo tahun 1615.
Pada waktu itu orang baru tahu ada medan magnet lewat buku yang ditulis oleh William Gilbert yang berjudul De Magnete. Yang dimaksud demagnete di sini adalah medan magnet yang selalu menunjuk ke arah utara. Gilbert mengatakan bahwa bumi ini seperti medan magnet raksasa.
Lewat apel yang jatuh ke kepala Newton, ia berasumsi dan berteori bahwa benda jatuh karena gaya tarik bumi persis seperti medan magnet yang selalu menarik jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara, padahal jika kita ganti jarum kompas kita ganti dengan kayu, maka medan magnet bumi tak dapat menariknya.
Dari situ, untuk mendukung teori tersebut Newton berasumsi bahwa planet bergerak mengelilingi matahari karena gravitasi. Ia pun membuat rumus gravitasi yang terkenal itu, namun rumusnya tidak mampu membuktikan bahwa bumi memiliki gaya tarik.
Newton tidak mampu membuktikan mengapa Apel yang jatuh ke kepalanya jatuh secara vertikal sedangkan bumi terkena gravitasi matahari bergerak berputar-putar mengelilingi matahari.
Gambar: Teori Gravitasi |
Sebuah fenomena yang dapat di jelaskan lewat penjelasan saintik yang berbeda:
- Fenomena elektron berputar mengelilingi inti atom. Newton akan berpendapat bahwa hal itu terjadi karena gravitasi persis seperti bumi mengelilingi matahari, padahal yang benar adalah pendapat Niels Bohr, seorang ilmuwan penemu QuantumLeap mengatakan bahwa itu disebabkan karena elektromagnetik. Tak ada gravitasi di atom, rumus gravitasi Newton tidak bisa diterapkan di atom.
- Matahari dan bulan bergerak pada porosnya. Newton akan menjawab bahwa hal itu terjadi karena gravitasi. NikolaTesla akan berpendapat, hal itu terjadi karena Elektromagnetik. Seperti halnya yang terjadi pada atom. Nikolai Tesla dapat melahirkan penemunan-penemuan yang luar biasa karena berpendapat bahwa bumi bukan planet yang mengelilingi matahari. “Earth ia a Realm, it si Not A Planet. Earth would be more easily defined as a System Environment. Earth si also a Machine, it is a Tesla Coil.” (NikolaTesla). Bumi adalah pusat alam semesta yang memiliki energi dahsyat. Bahkan NikolaTesla berpendapat bahwa matahari dan bulan digerakkan secara wireless dengan medan elektromagnetik. Dan kubah bumi atau sinestesia terangkat karena energi elektromagnetik bumi. Bahkan NikolaTesla lebih lanjut mengatakan “Electromagnetic leviatation disproves gravity because the only force you need to counter is the electromagnetic force, not gravity”. Gravitasi adalah ilusi.
- Besi tenggelam di air dan busa terapung. Newton akan berpendapat bahwa hal itu terjadi karena gravitasi, besi tertarik karena gaya tarik bumi. Archimides berpendapat karena berat jenis. Besi tenggelam karena berat jenis besi lebih besar dari mediumnya, yaitu air. Sedangkan busa berat jenisnya lebih kecil daripada air.
- Fenomena balon helium terbang di udara. Newton akan berpendapat bahwa hal itu adalah antigravity. Archimides akan berpendapat karena berat jenis helium lebih kecil dari berat jenis udara. Inilah yang lebih rasional.
Banyak yang mengira gravitasi adalah medan magnet bumi, padahal bukti-bukti gambar yang ada hanyalah imajiner. Dalam medan gravitasi terdapat gaya tarik dan gaya tolak sama halnya dengan hukum kekekalan energi.
Medan gravitasi bumi hanya akan menarik jarum kompas kearah utara dan bukan menarik manusia ataupun gajah. Dalam gravitasi bumi, terdapat gaya tarik, tetapi tidak ada gaya tolak, ini bertentangan dengan hukum kekekalan energi.
Newton tak dapat menjelaskan mengapa bumi memiliki gaya tarik, yang bisa menjelaskan adalah Einstein, ia berpendapat bahwa gravitasi terjadi karena massa yang besar seperti bumi, bulan membuat ruang dan waktu melengkung.
Namun ini hanya teori, orang mencoba menjelaskan teori relativitas Einstein, bagaimana ruang dan waktu melengkung, namun tetap saja benda akan terjatuh dan tidak tetap berputar dan menempel pada benda yang ada di tengah. Dan teori itu tidak terbukti.
Ini semua bermula dari abad pencerahan, mereka ingin menggantikan peran agama dan ketuhanan untuk menguasai umat manusia di dunia. Bermula dari teori bumi mengelilingi matahari, hingga mind control lainnya. Padahal benda bisa jatuh ke bumi karena berat jenis, dan benda-benda bisa bergerak mengelilingi inti karena elektromagnetik.
Teori-teori yang mereka keluarkan seolah fakta dengan dikuatkan lagi dengan teori relativitas dan big-bang, namun lagi-lagi itu sebenarnya hanya teori dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah untuk membuktikan adanya gravitasi. (Sumber:https://www.youtube.com/channel/UCF4cVZrRIdcHmSCF3DjXrZw)
0 komentar